PERAWATAN TANAMAN KELAPA SAWIT
Dosis dan Cara Pemupukan Kelapa Sawit. Ada beberapa
rekan dari petani kelapa sawit yang bertanya lewat email
yang menanyakan kenapa produksi kelapa sawit mereka
rendah setelah mereka mengirimkan fotonya barulah solusi
dapat di berikan oleh konsultasisawit dan biasanya
permasalahan produksi yang rendah tersebut disebabkan
oleh bibit yang kurang jelas dan faktor yang kedua adalah
kurangnya pemahaman petani tentang pemupukan kelapa
sawit. Oleh karena itu maka dalam psoting kali ini disampaikan
tentang dosis pemupukan kelapa sawit. Jenis pupuk yang
diberikan adalah pupuk N, P, K, Mg dan B (Urea, TSP, KCl,
Kiserit dan Borax/Borate). Pemupukan tambahan dengan
pupuk Borax pada tanaman muda sangat penting, karena
kekurangan Borax/Borate(Boron deficiency) yang berat
dapat mematikan tanaman kelapa sawit. Dosis pupuk yang
digunakan disesuaikan dengan umur tanaman atau sesuai
dengan anjuran Balai Penelitian Kelapa Sawit. Dosis
pemupukan pada tanaman kelapa sawit yang sudah
menghasilkan : 1. Urea 2,0-2,5 diberikan 2x aplikasi 2. KCl
2,5-3,0 diberikan 2x aplikasi 3. Kiserit 1,0-1,5 diberikan 2x
aplikasi 4. SP-36 0,75-1,0 diberikan 1x aplikasi 5. Borax
0,05-0,1 diberikan 2x aplikasi Pupuk N ditaburkan merata
mulai jarak 50 cm dari pokok sampai di pinggir luar piringan.
Pupuk P, K dan Mg harus ditaburkan merata pada jarak 1-3 m
dari pokok. Pupuk B ditaburkan merata pada jarak 30-50 cm
dari pokok. Waktu pemberian pupuk sebaiknya dilaksanakan
pada awal musim hujan (September-Oktober), untuk
pemupukan yang pertama dan pada akhir musim hujan
(Maret-April) untuk pemupukan yang kedua. Untuk tanaman
yang belum menghasilkan, yang berumur 0-3 tahun, dosis
pemupukan per pohon per tahunnya adalah sebagai berikut :
1. Urea 0,40-0,60 diberikan 2 x aplikasi 2. KCl 0,20-0,50
diberikan 2 x aplikasi 3. Kiserit 0,10-0,20 diberikan 2 x
aplikasi 4. SP-36 0,25-0,30 diberikan 1 x aplikasi 5. Borax
0,02- 0,05 diberikan 2 x aplikasi Pupuk N, P, K, Mg, B
ditaburkan merata dalam piringan mulai jarak 20 cm dari
pokok sampai ujung tajuk daun. Waktu pemupukan sebaiknya
dilaksanakan pada awal musim hujan (September-Oktober),
untuk pemupukan yang pertama dan pada akhir musim hujan
(Maret-April) untuk pemupukan yang kedua.