Minggu, 30 Desember 2012
"FILOSOFI MATEMATIKA" Mengapa plus dikali plus hasilnya plus & juga kalau minus dikali plus atau sebaliknya plus dikali minus hasilnya minus? Anehnya pula, kenapa minus dikali minus hasilnya plus ? Hikmahnya adalah: » Mengatakan/ menyatakan "Benar" terhadap hal2 yang"Benar" adalah suatu tindakan yang "Benar" atau bahasa matematikanya seperti ini "+ x + = +" » Mengatakan/ menyatakan "Benar" terhadap sesuatu yang "Salah" adalah suatu tindakan yang "Salah" atau dgn kata lain "+ x - = - " » Mengatakan/ menyatakan "Salah" terhadap sesuatu yang "Benar" adalah suatu tindakan yang "Salah" atau penulisan logika matematikanya seperti ini "- x + = - " » Terakhir, mengatakan/ menyatakan "Salah" terhadap sesuatu yang "Salah" adalah suatu tindakan yang "Benar" atau "- x - = + " Semua rumus matematika diatas merupakan. Ketetapan Allah & terangkum dalam kalimat: "Qullil haqqo wa in kaana murron" (Katakan yang sebenarnya walau itu pahit rasanya). Barakallah fiikum...
"FILOSOFI MATEMATIKA"
Mengapa plus dikali plus hasilnya plus & juga kalau minus dikali plus atau sebaliknya plus dikali minus hasilnya minus? Anehnya pula, kenapa minus dikali minus hasilnya plus ?
Hikmahnya adalah:
» Mengatakan/ menyatakan "Benar" terhadap hal2 yang"Benar" adalah suatu tindakan yang "Benar" atau bahasa matematikanya seperti ini "+ x + = +"
» Mengatakan/ menyatakan "Benar" terhadap sesuatu yang "Salah" adalah suatu tindakan yang "Salah" atau dgn kata lain "+ x - = - "
» Mengatakan/ menyatakan "Salah" terhadap sesuatu yang "Benar" adalah suatu tindakan yang "Salah" atau penulisan logika matematikanya seperti ini "- x + = - "
» Terakhir, mengatakan/ menyatakan "Salah" terhadap sesuatu yang "Salah" adalah suatu tindakan yang "Benar"
atau "- x - = + "
Semua rumus matematika diatas merupakan. Ketetapan Allah & terangkum dalam kalimat:
"Qullil haqqo wa in kaana murron"
(Katakan yang sebenarnya walau itu pahit rasanya).
Barakallah fiikum...
Jumat, 21 Desember 2012
Tes drive yaa. NIKMATNYA MEMBACA AL-FATIHAH ...Pada saat membaca surah Al-Fatihah waktu shalat, banyak membacanya tergesa-gesa tanpa spasi, tanpa jeda dan tak dinikmati,padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, Allah menjawab setiap ucapan kita, maka dari itu kita disunahkan berhenti sejenak setiap selesai membaca satu ayat.Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :"Akumembagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk hamba-Ku".Artinya, tiga ayat diatas: Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'inadalah hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan hamba-Nya.Ketika Kita mengucapkan "Alhamdulillahi Rabbil 'alamin". Allah menjawab :"Hamba-Ku telah memuji-Ku".Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Ra him"...Allah menjawab : "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku ".Ketika kita mengucapkan "Maliki yaumiddin"...Al lah menjawab:"Hamba -Ku memuja-Ku"Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”...All ah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku”.Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhoolliin. ”...Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku.. Akan Ku penuhi yang ia minta.”(H.R. Muslim dan At-Turmudzi)Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat... Rasakan dan resapi betul-betul jawaban indah dari Allah, satu persatu, karena Allah sesungguhnya sedang menjawab ucapan-ucapan kita...Lalu ucapkanlah "Aamiin" dengan penuh harapan dikabulkan,sebab malaikatpun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita."Barang siapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para malaikat, maka Allah akan memberikan ampunan kepada-Nya.”.(H.R Bukhari, Muslim, Abu Dawud)Ya Allah, berilah kami karunia untuk senantiasa khusyu' , tunduk dan berserah kepada MU ... Aamin ya Robbal alamin
Senin, 10 September 2012
Sabtu, 28 Juli 2012
Selasa, 26 Juni 2012
Senin, 18 Juni 2012
Sabtu, 09 Juni 2012
Rabu, 06 Juni 2012
Rabu, 30 Mei 2012
Minggu, 27 Mei 2012
Sabtu, 26 Mei 2012
Langganan:
Postingan (Atom)